Karena Sajadah, Sholat Menghadap Ke Timur

1
Ini terdapat secarik pengalaman saya yang boleh dibilang konyol banget, ini sebenernya terjadi sudah lumayan lam y sekitar 1 bulan yang lalu waktu saya nulis ini, jadi sungkan untuk bercerita ini, mank cerita tentang apa bro? lama banget basa basinya, hehe Tenaaang ini kisah terjadi di suatu warnet, tepatnya warnet nya temen saya yaitu bang dedex.

Begini awalnya sore itu hujan lebat banget, dan waktu itu saya sudah ada di warnetnya bang dedex. Pada waktu itu saya lupa sebelum d warnetnya dia, yang jelas seingat saya waktu nulis ini saya sudah ada di warnet dia.

Hujan lebat banget sore itu dan memaksakanku untuk numpang teduh di warnetnya dia (bang dedex), istilah orang bojonegoro itu KEBETENG Atau kehujanan dan berteduh d suatu tempat. Jam menunjukkan pukul 18.05 WIB dan suasana diluar masih hujan deras sekali, saat itu sudah waktunya menunaikan sholat magrib untuk daerah Bojonegoro dan sekitarnya. Akhirnya bang dedex mempersilahkan saya untuk sholat magrib di mushola warnetnya, sambil dia mempersiapkan dan menata perlengkapan sholat, akupun berwudhu.

Suara rintik hujan bersahutan berjoget di atas genteng menambah kekhusukan saya menunaikan ibadah sholat, dan sampai waktunya saya sholat isya juga masih ada disana dan sekalian juga menunaikan ibadah sholat isya, tepat pada jam 20.30 saya beranjak pulang karena hujan sudah mulai tak sederas tadi, dan pulang dah saya.

Rabu,13 Mei 2011 sore (TKP : Warnet dedex)
Sore itu setelah mengikuti jam kuliah, akupun beranjak langsung ke warnet options (tempat semedinya bang dedex  wkwkwk) dalam rangka membayar baju seragam blogger bojonegoro, namun itu bukan untuk aku sendiri, tapi membayarkan punyanya temenq karena saya sendiri sudah membayar awal sendiri hehehe..

Setelah bertemu dengan si dedex yang juga selaku Ketua Komunitas Blogger Bojonegoro, kita pun berbincang –bincang banyak mengenai masalah Komunitas Blogger Bojonegoro ini dan juga konsultasi masalah blog, jam menunjukkan pukul 17.00 wib dan saya belum menunaikan sholat asyar, oh ya saya dating disana tidak sendiri melainkan dengan temen – temen kampus yang saya rekrut ikut bergabung di blogger bojonegoro.

Seperti biasa kami sholatnya y d mushola warnet, dan karena musholanya aga sempit,dan sajadahnya cuman satu, jadi kita gentian dah, yang sholat pertama dulu itu septian (temen kampusku).

Dan saya kaget sekali… kenapa mbah? Yap karena si septian sholat menghadap kiblat yang tidak sama dengan saya waktu dulu, aku tertegun dan bilang dengan teman q yang satu lagi namanya sukarno, setelah ku ceritakan kejadian itu padanya dia tertawa terbahak bahak..

Ternyata dulu waktu aku sholat tidak menghadap kebarat melainkan ketimur, setelah berfikir saya jadi menyalahkan seseorang, yup siapa lagi kalau bukan bang dedex. Kenapa nyalahin si dia? Karena waktu nata sajadah tuh keliru, dan sajadahnya juga membingungkan, tak ada perbedaan antara untuk bersujud dan untuk menginjakkan kaki, alhasil saya yang salah mengartikan arah tu sajadah. Huuuuhhhhhhh…

Namun saya belum cerita tentang ini dengan bang dedex, karena saat itu dia keluar ada urusan. Akhirnya saya pulang dah bareng temen – temen. Mungkin setelah tulisan ini saya posting dia bakal tahu deh..

Buat bang dedex, sajadahnya ganti y, jangan yang itu, M.E.M.B.I.N.G.U.N.G.K.A.N